
Opini-Pimred Kabargayo.co.id JURNALISA
Kartini adalah salah seorang pahlawan kemerdekaan nasional yang berperan besar dalam kebangkitan perempuan Indonesia.
Kartini dulunya selalu mengajak para kaum hawa untuk bangkit, agar ada kesetaraan dalam semua tingkatan dalam kehidupan.
Entah karena “ajakan” Kartini dulu, empat kaum Hawa saat ini mampu mengambil peran sebagai wakil rakyat di DPRKKabupatenAcehTengah.
Mereka antara lain; Fitriana Mugie politisi Golkar, Susilawati politisi PKS, Agustina Politisi Golkar, Asma Yanti Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya.
Ke-empat Srikandi ini diharapkan masyarakat mampu mengimbangi arah pemikiran para anggota Legislatif lainya.
Dengan hadirnya empat politisi wanita ini, lembaga DPRK Aceh Tengah semakin berwarna juga diharapkan mampu melahirkan program-program yang pro atau paling tidak mendekati program bersama.
Emansipasi wanita kian tumbuh dalam masyarakat Aceh Tengah, tidak hanya di lembaga DPRK. Digerakkan kemanusia ada Ernawati, yang selalu menekuni kegiatan sosial yang berhubungan dengan masyarakat lemah.
Kehadiran Srikandi ini diharapkan mampu membangkitkan harapan baru dilembaga DPRK lembaga yang (harusnya) mengayomi masyarakat kecil serta program-program yang pro rakyat.
Mereka telah dilantik beberapa hari lalu dengan sumpah akan bersama rakyat dan akan membela hak-hak rakyat. Semua masyarakat penuh harap terhadap anggota DPRK priode 2024-2029.
Yang sangat menarik, dua diantara empat Srikandi ini akan menjabat sebagai Ketua DPRK dan Wakil DPRK. Fitriana Mugie sudah dipastikan akan menjabat sebagai Pimpinan Lembaga Legeslatif yang sudah mendapatkan restu partai.
Kemudian Susilawati politisi PKS, seorang incamben (petarung) diwilayah pemilihannya juga bendahara DPD PKS, banyak didoakan warga agar mendampingi, Fitriana Mugie sebagai wakil DPRK.
Lengkaplah sudah, lembaga perwakilan rakyat Aceh Tengah dipimpin “Kartini-Kartini” muda yang enerjik dan mudah-mudahan mampu mengangkat marwah lembaga DPRK yang belakangan mulai terpuruk. Semoga*