160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Sang Pejuang IAIN (Dr. Zulkarnain,M.Ag) Raih Gelar Profesor

Opini;

Oleh: Jurnalisa (Wartawan Utama)

Atas perjalanan yang panjang. Akhirnya gelar Profesor diraih. Tentu tidak segampang membalikan telapak tangan, gelar guru besar diraihnya sudah pasti tidak terlepas dari liku-liku yang panjang serta rintangan.

Sosok Zulkarnain yang dikenal ramah, gesit dan tidak gampang patah arang, apalagi saat perjalanan memperjuangkan kampus IAIN menjadi Negeri.

Dikalangan Kementerian Agama nama Zulkarnaian tidak hanya dikenal oleh para pejabat. Zulkarnain yang supel dan peramah selalu diterima kalangan satpam penjaga kantor Kementerian Agama.

Zulkarnain dalam mencapai menjadi guru besar banyak melalukan “menyaringan” ilmu dengan sahabat yang berada di Jakarta dan Medan serta Aceh Tengah.

Kecepatan berpikir seorang Zulkarnain membuat anak didik dilingkunganya harus mampu mengikuti langkah pembangunan yang saat ini gencar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon.

Setelah berkarir selama 23 tahun di dunia pendidikan tentu banyak asam garam dirasakan sebagai seorang Akademik.

Guru besar diraihnya dan rasa syukur dan terimakasih disampaikanya kepada seluruh Civitas Akademika IAIN yang selama ini bersama membangun harapan pendidikan yang berkualitas untuk anak negeri melalui IAIN. Walau tidak gampang dengan hembusan angin yang datang (terkadang) tak sesuai dengan arah.

Sebagai pekerja keras didunia pendidikan, Zulkarnain telah banyak membawa perubahan baik di materi pendidikan kampus juga sisi pengembangan pembangunan. Walau derai kritik selalu menghadang. Dan dihadapi dengan penuh kepercayaan dan harapan.

Sosok anak petani ini sudah mencapai apa yang menjadi cita-cita orangnya. Harapan itu dicapai penuh dengan keharuan. Capaian ini pula akan “menutup” buku perjalanan seorang Zulkarnian yang harus mengakhiri tugas sebagai Rektor IAIN di pertengahan tahun 2024 nanti.

Tentu semangatnya sebagai seorang pendidik tidak pupus dan putus. Ilmu dan gairah sebagai seorang pendidik harus selalu tumbuh dan hidup didalam sanubarinya. Selamat atas capaian Guru besar, anda telah membuat kami bangga sebagai generasi Gayo. Kami menyebutmu “Pejuang Pendidikan Untuk Gayo”. *

 

You might also like