Akibat Bencana Alam Seratusan Hektar Sawah di Toweren Aceh Tengah Gagal Panen

TAKENGON, KABARGAYO | Di Kampung Torewen, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah ada 200 Kepala Kelurga menjadi korban bencana alam, 26 November 2025 lalu.

Menurut Reje Sirwan ada satu orang meninggal dunia saat kejadian. “Satu korban di Desa kami ini. Toweren ada empat desa,” disampaikan Sirwan, 22 Desember 2025.

Warga korban sampai saat ini masih tinggal dirumah-rumah saudara disekitar Toweren.

Selanjutnya ada ratusan hektar petak sawah tidak bisa digunakan lagi. “Tidak ada yang tersisa. Masyarakat sebelum bencana tinggal menunggu masa panen dua bulan lagi, habis semua harapan warga,” sebut Sirwan dengan mata berkaca-kaca.

Sebagai Reje disalah satu desa Sirwan, berharap lahan sawah milik warga Toweren mendapatkan kompensasi atau ganti rugi akibat bencana ini.

“Harapan kami begitu, selain sawah lahan kebun warga juga banyak yang rusak. Kami minta diganti rugi akibat bencana ini,” lanjut Sirwan lagi.

Empat Desa di Kemukiman Toweren, antara lain; Desa Toweren Uken, Toweren Antara, Toweren Toa serta Wak Toweren.

Reje Sirwan juga menyampaikan air yang turun beserta gelondongan kayu sekitar jam 2.10 wib tanggal 26 November 2025.

“Waktu pukul jam 2 Wib pagi puncaknya. Air sangat deras tumpah dari Gujung Ulu Nuwih. Salah satu pegujungan disebelah Tenggara desa ini,” lanjut Sirwan menceritakan musibah itu.

Untuk bantuan disampaikan Sirwa, “Alhamdulillah mencukupi, banyak dermawan dan bantuan dari pemerintah kabupaten datang,” unar Sirwan.

Penulis, JURNALISA