160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Pekerja Asal Cerebon Tembus Hutan Pamar Ke Kota Takengon

TAKENGON, KABARGAYO | Pekerja dari Pamar, Kecamatan Rusip Antara sebanyak 14 orang berjalan selama tiga hari dua malam melalui hutan untuk menembus Kota Takengon.

Dede Yuhadi (40thn) mengatakan mereka bekerja di Pamar atas ajakan mandor yang namanya tidak diketahui.

Berangkat dari Cirebon, 22 November 2025 dengan mengunakan Bus sampai di Aceh Tengah tanggal 25 dan langsung bekerja disalah satu proyek nasional.

Dua hari bekerja, tiba-tiba bencana menimpa wilayah Aceh Tengah dan para pekerja tidak lagi di “perhatikan” oleh mandor, hingga keluar ke Kota Takengon dengan berjalan kaki.

“Kami tidak lagi mendapatkan perhatian mandor. Makan tak lagi ada apalagi uang. Tidak pernah diberikan mandor,” kata Dede.

Mereka kecewa dengan sikap mandor yang mengajak mereka bekerja di Takengon.

Dede berharap mendapatkan perhatian dari pemerintah Aceh Tengah. Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah Susilawati menyambut kedatangan para saudara-saudara pekerja Cirebon.

“Nah, makan sudah. Sekarang mau istirahat dulu silakan. Atau mau ke pengungsi di Posko silakan. Sehatkan badan dulu baru berpikir perjalanan pulang,” kata Susilawati, 3 Desember 2025 di depan posko Induk Bencana.

Penulis, JURNALISA

KABARGAYO.CO.ID ~ KRITIS, INDEPENDEN & TERPERCAYA

You might also like