BANDA ACEH, KABARGAYO | Namanya Wafa Manzaya siswa kelas 2 SDLB dari SLB YAPDI Banda Aceh berhasil meraih berbakat 1. Dalam acara yang dilakukan Kemensos Lomba Lukis Hari Disabilitas Internasional 2025.
Perlombaan itu diikuti anak-anak usia 6 hingga 12 tahun.kegoatan ini menjadi wadah bagi para peserta untuk menunjukan bahwa seni adalah kekuatan yang tak.terbatsd, tanpa batas kemampuan dan tanpa batas mimpi.
Dari ratusan karya yang dikirim dari berbagai provinsi di Indonesia, setiap lukisan yang terpilih menjadi bukti nyata semangat, keberanian, dan tekad para siswa dalam meraih mimpi. Salah satu prestasi membanggakan datang dari Provinsi Aceh.
Wafa Mazaya, berhasil meraih Juara Berbakat I. Di bawah binaan Kepala Sekolah Heni Ekawati, S.Pd., M.Pd., Wafa menunjukkan kemampuan seni yang luar biasa melalui perpaduan warna dan ekspresi visual yang memukau dewan juri.
Keberhasilan Wafa bukan hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga menjadi representasi bahwa anak-anak disabilitas memiliki potensi besar yang perlu terus dirayakan, diberdayakan, dan diberikan ruang berkembang.
Kepala SLB YAPDI Banda Aceh, Heni Ekawati, S.Pd., M.Pd. 15 November 2025 menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian siswanya yang telah mengharumkan nama sekolah.
Ia menegaskan bahwa prestasi tersebut menjadi dorongan besar bagi seluruh warga sekolah untuk terus menghadirkan lingkungan belajar yang inklusif, suportif, dan mendorong kreativitas anak-anak disabilitas.
“Kami sangat bangga atas pencapaian Wafa Mazaya. Prestasi ini menunjukkan bahwa setiap anak memiliki kekuatan dan talenta unik yang patut dihargai.
Penulis, JURNALISA