Petani Bawang Merah Nosar, Berharap Pemerintah Daerah Campur Tangan Tentukan Harga

TAKENGON, KABARGAYO | Senyum Sumringah masyarakat Kampung Mude Nosar, Kecamatan Bintang tidak seperti biasa. Kali ini mereka sangat bahagia dikarenakan panen Bawang Merah melimpah. Hasil panen mencapai, hingga 8 ton.

Walau bahagia, masyarakat tetap khawatir akan harga. Bawang Merah dibawah Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) perdana ditanam dan Alhamdulillah.

Sirwan Yoga Reje terpilih didesa tersebut mengatakan, hasil ini adalah panen perdana dari BUKM Desa Nosar. Dan pihaknya berharap pemerintah daerah bisa membeli bawang dengan harga tinggi.

“Harapan kami begitu, pemerintah daerah dapat membeli dengan harga yang tinggi dan campur tangan,” ungkap Sirwan Yoga sebagai pembina.

Disampaikanya, saat ini memang ada pembeli dari Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) Kampung Belang Mancung. Saat ini harga bawang merah Rp.23 ribu perkilogram.

“Kami berharap agar pemerintah daerah ikut serta dalam pemasaran bawang lokal milik masyarakat dan BUMK desa Mude Nosar, sehingga kami tidak perlu menjual ke tengkulak atau toke bawang dengan harga yang rendah,” harap Riswan Yoga.

Masyarakat berharap jika harga bawang merah stabil dan masyarakat bisa berlanjut menanam bawang merah. Sehingga dapat menopang ekonomi masyarakat petani bawang.

“Kami berharap agar kegiatan petani Bawang Merah BUMK ini tidak sampai di sini saja dan bisa berlanjut kedepannya dan mendapat harga tinggi,” tutup Riswan Yoga.

Penulis, JURNALISA