BANDA ACEH, KABARGAYO | Plt Kadis Pendidikan Aceh, Murthalamuddin dalam acara Pelatihan Perempuan Kreatif Digital menyampaikan dihadapan seratusan perempuan Aceh yang hadir dalam kegiatan tersebut mengikuti semangat juang Kartini, Cut Nyak Dhin, Pocut Baren dan Cut Mutia dalam semangat membantu keluarga dalam menghadapi hari-hari.
Kenapa nama pahlawan wanita itu harum di mata kita dan mata dunia karena mereka bisa setara dengan wanita-wanita dunia lainya.
Nama-nama perempuan diatas sebagai panglima perang kalau di Aceh (dulunya). Nah, sekarang wanita Aceh harus bisa bangkit memotivasi diri agar mampu bersaing dalam semua hal dan segala bidang.
“Wanita-wanita Aceh cukup banyak yang cerdas, mari tampil dan ambil kesempatan untuk mengembangkan semua potensi Aceh yang belum semua tersiar, siarkan melalui digital ke Dunia luar,” ajak Murtala panggilan sehari-hari Plt Kadis Pendidikan Aceh ini.
Perempuan Aceh harus bangkit dengan kemudahan digital saat ini. “Mari eksplor semua keindahan kesenian Aceh, budaya serta adat Aceh yang beragam. Tunjukkan pada dunia melalui media digital saat ini,” ajak Murtala lagi sambil mengatakan perempuan tidak hanya dirumah tapi harus bangun bersama kaum pria.
Perempuan Aceh adalah turunan dari Cut Nyak Dhien dan pejuang lainya. “Jangan malu bersaing secara digital dengan wanita lain di Indonesia semua kita setara dan sama dimata dunia. Tinggal bagaimana kita harus tampil lebih berani dan bersahaja,” ungkap mantan Kabiro Provinsi Aceh Murtala, 13 November 2025.
Penulis, JURNALISA