 
             
						TAKENGON, KABARGAYO | Pesta demokrasi ditingkat paling bawah telah selesai di Desa Kemili, Kabupaten Aceh Tengah. Fajaruddin berhasil menyisihkan dua rival yang mengikuti pemilihan kepala desa di Kemili, sebagai salah kampung tua di Aceh Tengah.
Dengan jumlah pemilih yang datang ke TPS berjumlah 1.520 jiwa. Kampung kemili dwngan jumlah pemilu yang begitu besar oleh panitia membuat dua TPS. Hal ini untuk memudahkan masyarakat untuk mengunakan hak suaranya.
Adapun perolehan suara antara lain; Fajaruddin dengan nonor urut 3, menang telak dengan jumlah suara sah 781 suara, sedangkan Sedie Aksa dengan nomor urut 2 memperoleh suara 701. Serta nomor urut 1 Darmawati memperoleh suara 83.
Dimasa perhitungan suara berlangsung sorak soray pendukung masih terdengar karena antara Fajaruddin dan Sedie Aksa saling berimbang. Namun memasuki jumlah suara diatas dua ratus, mulai terlihat.
Dan akhirnya Fajaruddin berhasil mengalahkan Sidie Aksa dengan perbedaan angka 80 suara. Sungguh perjalanan demokrasi di Desa Kemili berjalan dengan selisih suara yang sangat mengejutkan banyak pihak.
Sedie Aksa dalam pengitungan suara mendominasi di TPS dua Dusun antara lain; Mess Time Ruang, Terminal, G3mpar Alam serta Jalan Lintang.
Sedangkan Fajaruddin mendominasi di Dusun antara lain; Kemala Pangkat, Datu Kemili, Perulangan serta Datu Sebahi.
Amatan wartawan dilapangan masyarakat pendatang lebih banyak memilih Sedie Aksa. Sedangkan penduduk asli Kemili lebih mendominasi pilihan kepada Fajaruddin.
Begitulah politik selalu ada yang menang dan kalah. Dan semua harus berjabat tangan untuk satu tujuan. Membangun Desa dengan kemandirian.
Penulis, JURNALISA