Pergantian Kepala Dinas Perhubungan, Tidak Menjamin Armada Besar (Boleh) Masuk Kota Wisata Takengon

TAKENGON, KABARGAYO | Semenjak pergantian Kepala Dinas Perhubungan di Kabupaten Aceh Tengah, sejak itu pula angkutan 10 roda dan bermuatan besar lalu lalang di tengah Kota Takengon.

Keberadaan angkutan berbadan besar ini sangat menganggu pengendara lalu lintas yang mengunakan sepeda motor serta mobil pribadi.

Belum lagi polusi udara yang dihasilkan dari roda dan knalpot. Masyarakat Kota Takengon berharap kepada Dinas Perhubungan untuk menertibkan kembali mobil-mobil berbadan besar yang masuk ke tengah Kota Wisata Takengon.

“Ya pemerintah melalui Dinas terkait harus menertibkan armada-armada yang memasuki kota untuk bongkar muat. Terminal bongkar muat sudah adakan,” ujar Aman Santi yang nyaris diserempet angkutan besar itu diseputaran terminal lama.

Keberadaan angkutan besar ini memasuki kota melaksanakan bongkar muat dan keliling untuk mengantar barang dibeberapa tempat.

Harusnya pengusaha armada memanfaatkan fasilitas terminal bongkar muat yang telah tersedia (lama) di Paya Ilang.

Penulis, JURNALISA