
TAKENGON, KABARGAYO | Ratibin salah satu Sarak Opat Desa Kute Keramil Isaq saat dihubungi melalui telepon terkait dengan kejadian yang menimpa Reje AD mengatakan, pihaknya tengah mempertimbangkan segala sesuatu menyangkut dengan yang terjadi terhadap reje kampung.
“Kita masih pertimbangkan semua, permintaan masyarakat. Karena memutuskan tidak ada hak kami sebagai sarak opat,” kata Ratibin diujung telepon, 11 Oktober 2025.
Mesyatakat Kute Keramil menurut Ratibin tidak lagi berharap kepada Reje AD yang terjerat “kasus” bersama salah seorang wanita berinisial SD kelahiran 1985, berasal dari Kecamatan Celala.
“Masyarakat tidak berharap AD kembali memimpin desa. Namun keputusannya saat ini ada di Majelis Adat Gayo,” kata Ratibin.
Disampaikan Ratibin, sebelum Jum’at kemarin ada datang beberapa orang dari unsur Majelis Adat Gayo (MAG). “Mereka meminta pendapat warga di Desa Kute Keramil Isaq,” jelas Ratibin.
Berkembangnya pertanyaan Wartawan terkait kasus yang menimpa AD dengan seorang wanita yang telah bersuami ditengah pertanyaan Ratibin mematikan telpon selulernya.
Selanjutnya guna memastikan kasus ini ditangani Majelis Adat Gayo (MAG), Ketua Hasbullah saat dikonfirmasi belum mengangkat telepon. JURNALISA