
TAKENGON, KABARGAYO | Terkait reje diduga meseum di Desa Nunang Antara beberapa hari lalu. Disampaikan Ketua Majelis Adat Gayo (MAG) bahwa pihaknya telah menjumpai masyarakat Kute Keramil Isaq diantaranya Petue kampung, Rakyat Genap Mupakat (RGM) serta tokoh pemuda.
Nah dalam pertemuan itu kata Abdullah, AR masyarakat tidak lagi menginginkan AD sebagai Reje atau Kepala Desa Kute Keramil Isaq.
“Masyarakat tidak menginginkan AD kembali sebagai kepala desa. Berarti harus di Serlut bahasa Gayonya,” kata Abdullah Ketua MAG Aceh Tengah, 11 Oktober 2025.
Lain itu disampaikan Abdullah, belakangan AD juga sudah menutupi “malu” keluarga perempuan dengan nilai uang Rp.4 juta.
“Uang itu langsung diantar oleh Imam Kampung Kute Keramil Isaq dan yang bersangkutan sendiri,” kata Abdullah menirukan ucapan Imam Kampung Kute Keramil Isaq.
Langkah MAG senin, 13 Oktober 2025 akan memberikan pemberitahuan kepada kantor BPMK terkait keinginan masyarakat yang tidak lagi menginginkan AD sebagai reje.
“Nah, langkah selanjutnya tinggal pemerintah apakah akan menjalankan hukum yang ada atau bagaimana. Itu hak sepenuhnya BPMK,” jelas Abdullah, AR tegas.
Masyarakat Linge yang namanya enggan disebut mengatakan perbuatan AD sangat memalukan masyarakat Aceh Tengah umumnya dan khususnya masyarakat Linge. “AD harus dihukum cambuk sesuai dengan qanun Aceh. Tidak bisa ada tebang pilih dalam menjalankan Hukum Syariat di negeri ini,” ucapnya. JURNALISA