
TAKENGON, KABARGAYO | Ketua Forum Reje Kabupaten Aceh Tengah, Abdul Wahed meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon beberapa hari lalu.
Kegiatan Linmas kegunaanya menurut Wahed untuk meningkatkan keterampilan anggota Linmas di seluruh desa yang ada di Kabupaten Aceh Tengah.
Dan yang hadir sebagai pemberi menurutnya semua berkompeten ada dari TNI, Pemerintahan serta dari Banda Aceh dan BPMK.
Terkait kegaduhan semua diluar kendali, karena diawal yang hadir hanya 160 orang, namun pada malam hari pendaftaran membludak.
“Artinya persiapan tidak sebanding dengan peserta. Tapi kami telah upayakan anggota Linmas makan diwarung-warung terdekat. Jadi semua mendapatkan makan siang saat itu,” kata Abdul Wahed juga reje Jaluk.
Lain itu menyangkut honorer juga sudah kami lapiskan. “Ya kami evaluasi dan kami tambah menjadi Rp.200 ribu dari Rp.100 ribu awalnya. Dan akan kami selesaikan pada hari Selasa melalui ketua forum desa masing-masing,” jelas Wahed lagi.
Disampaikanya mereka juga akan berupaya melayani sepenuhnya anggota Linmas. “Kami paham mereka hadir dari pelosok-pelosok desa dan harus diperhatikan,” tutup Abdul Wahed didampinggi Reje Reremal, Ramli. Jurnalisa