
TAKENGON, KABARGAYO | Sebagian kawasan di daerah Kecamatan Rusip menjadi jalur lintasan Gajah. Nah, jalur ini sangat membahayakan kehidupan masyarakat yang berkebun dan berladang.
Seperti sebelumnya kawasan ini sering kali menjadi ancaman bagi manusia. Dan terjadi, M.Ahyar (43thn) menjadi korban keganasan serangan hewan bertubuh besar dan bergading ini.
Ahyar harus mendapatkan penanganan medis akibat serangan Gajah saat menjaga kebun Durian miliknya, 22 Agustus 2025, sekitar Pukul 00.10 dini hari.
Korban mengalami luka serius, dibagian lengan setelah terkena hempasan gading gajah. Insiden tersebut terjadi ketika korban hendak mengambil buah durian yang jatuh di dekat gubuk miliknya. Tampaknya Ahyar tidak melihat hewan bertubuh tambun itu sudah berada disekitar pohon durian.
“Korban kaget saat melihat gajah berada di kebun. Karena panik, gajah langsung mengamuk dan menyerang hingga korban tersungkur,” ungkap Reje Desa Tanjung, Bukhari saat dikonfirmasi wartawan.
Disampaikan Bukhari, warga yang melihat kejadian juga tidak berani membantu, karena melihat Gajah dengan kemarahanya saat berada dilokasi.
Setelah hewan liar tersebut pergi, barulah warga mengevakuasi korban ke desa, kemudian dilarikan ke RSU Datu Beru Takengon untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Alhamdulillah korban sudah ditangani pihak rumah sakit. Namun kondisinya cukup serius karena luka di bagian lengan dan kepala akibat serangan gajah,” tambah Bukhari sambil mengatakan ada 15 kali jahitan dibagian kepala dan ketiak karena terkena hantaman Gading Gajah. Jurnalisa