
TAKENGON, KABARGAYO | Hari Rabu naas bagi Amir Mahdi warga Desa Boom, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah. Sebagai seorang ayah kegiatan mencari ikan di Danau Lut Tawar telah lama ditekuninya. Demi kebutuhan rumah tangga anak dan istri.
Saat berada di Danau suasana alam memang tengah hujan dan petir sesekali menampakan kilatnya di beberapa sisi. Namum naas bagi Amir Mahdi, disaat dirinya tengah membersihkan jaring ikan, tiba-tiba petir menyambar kearahnya.
Dan seketika tubuh Amir Mahdi rubuh. Sebagian anggota tubuhnya telah berada di air Danau sebagian lagi masih di dalam perahu miliknya.
Amir Mahdi tidak sendiri saat mencari ikan ditengah Danau. Dirinya bersama masyarakat lain walau berbeda perahu.
Namun salah seorang nelayan lainnya dengan sigap menghampiri Amir Mahdi memberikan bantuan. Dia adalah Safrian nelayan pertama yang melihat Amir Mahdi lunglai akibat petir, sekitar pukul 16.15 wib
“Posisi beliau sekitar 20 meter dari saya. Saat itu beliau sedang membersihkan jaring, lalu tiba-tiba tersambar petir,” ungkap Safrian yang menjadi
saksi sekaligus penolong pertama.
la menuturkan, saat ditemukan, tubuh korban sebagian sudah terendam air sementara kakinya
masih berada di atas perahu.
“Saya yang pertama dan mengangkatnya, lalu dibantu seorang teman dari Dedalu,” ungkap Safrian.
Dari kabar beberapa warga, Amir Mahdi sempat dilarang oleh Istri untuk turun ke Danau Lut Tawar mencari ikan, karena situasi alam mendung dan hujan. Jurnalisa