160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Lapangan Musara Alun Rawan Terjadi Meseum, Penjaga “Mereka Sering Datang Pada Malam dan Dini Hari”

TAKENGON, KABARGAYO | Pagi tadi tiga orang yang mengaku sebagai “penjaga” Lapangan Musara Alun membongkar empat tiang pembatas jalan di bekas kantor Dispora Aceh Tengah.

Spontan sambil berjoging wartawan Kabargayo.co.id menanyakan perihal pembongkaran tiang besi yang sudah setahun dipasang oleh mereka sebagai pengawas lapangan.

“Kenapa dibongkar bang, tiang pembatas itu,” tanya Wartawan.

Sambil memegang alat balok, pria bernama Surya mengatakan, “Agar bisa masuk truk pengangkut sampah bang. Sudah cukup banyak sampah diujung sana (Tenggara-red), mau diangkut sama mobil sampah,” jelas Surya yang selama ini menjadi nampaknya berumah disekitar lapangan Bola.

Tidak hanya sampai disitu dialog. Wartawan kembali menanyakan, “Kenapa sebelumnya dipasang besi pembatas itu,” tanya Wartawan yang ingin mengetahui lebih jauh kegunaan tiang besi tadi.

Setelah berhasil merobohkan besi, Surya dan temannya kembali menjawab, “Dipasang karena kalau malam hari atau dini hari sering masuk orang naik mobil, diduga berbuat mesum,” kata teman Surya yang mengenakan jaket, 16 Juni 2025.

Kejadian itu menurut penjaga lapangan Musara Alun terjadi setahun lalu sebelum dipasang tiang pembatas. Pada waktu-waktu tertentu sekitar pukul 23.00 atau 03.00 pagi hari, mereka terbangun dari tidur mendengar mobil memasuki arena lapangan bagian luar Musara Alun.

Dan mereka menduga yang datang bermobil berpasang-pasangan. “Pernah kami menegur dan kami mendapatkan perlakuan tidak baik,” kata Surya yang diamini temannya.

Lapangan Musara Alun, saat sepi kegiatan berolahraga pada malam hari memang menjadi tempat yang sangat rawan untuk muda-mudi duduk berduan hingga lupa dataran.

Kejadian mobil datang pada malam hari, menurut Surya tidak hanya sekali. “Berulang kejadian mobil masuk bagian belakang Musara Alun, tapi kami tidak bisa berbuat banyak,” ungkap Surya dengan nada sedikit getir karena yang datang malam itu bukan orang masyarakat biasa. Jurnalisa

KABARGAYO.CO.ID ~ KRITIS, INDEPENDEN & TERPERCAYA

You might also like