Beritakan, Diduga Minyak Oplosan, Wartawan Aceh Tengah Dipanggil Polres

TAKENGON, KABARGAYO | Lima belas Drum kosong serta 15 jerigen, satu gentong penampungan minyak serta sehelai kain yang diduga digunakan sebagai penyaring minyak serta satu corong minyak. Semua benda itu ada didalam bangunan dipinggir jalan, tepatnya di Desa Tansar, Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.

Kronologis kejadianya begini, sekira pukul 12.18 Wib, Rabu 21 Mai 2025 wartawan bernama Yusra dan Joe Benyamin melintas dikawasan Desa Tansaril. Dan tiba didepan ruko tadi kedua wartawan ini mengendurkan gas sepeda motornya karena melihat satu ruko yang melalukan kegiatan yang mencurigakan.

Apalagi kegiatan itu menyangkut dengan minyak, yang selama ini menjadi perhatian pemerintah.

Setelah diamati tampak dua orang tengah melakukan aktivitas, diduga memindahkan minyak dari satu wadah ke wadah yang lainnya.

Satu orang dikenal bernama Basir dan satu orang lainya pria paruh baya yang namanya tidak diketahui oleh kedua wartawan Yusra dan Joe.

Melihat aktivitas mencurigakan kedua wartawan tadi berhenti. Sebagai mana profesi wartawan sebagai sosial kontrol. Sambil mendokumentasikan kegiatan “pemindahan” minyak tadi sambil mendeskripsikan lingkungan seputar ruangan ruko.

Setelah berhasil mengamati dan mengambil foto beberapa jerigen yang masih berisi minyak dengan warna hitam pekat didalam mobil kedua wartawan meninggalkan lokasi.

Selanjutnya seperti biasa dilanjutkan dengan menulis temuan lapangan untuk dirangkai menjadi sebuah redaksi berita yang disajikan bagi pembaca.

Yusra sebagai Wartawan menduga terjadi pengoplosan minyak serta ada kegiatan pemindahan minyak dari drum kedalam jerigen.

Atas berita yang tersebar luas, akhirnya Yusra diundang oleh aparat kepolisian untuk menuju ke lokasi ruko di Desa Tansaran. Namun apa lacur, jerigen yang berisi minyak dalam mobil serta peralatan lainya sudah tidak ada dilokasi. Raib begitu saja, saat ditinjau oleh tim Polres Aceh Tengah, sekitar pukul 15.21 Wib.

Dilokasi wartawan yang ikut mendampinggi aparat kepolisian, tampaknya kalah cepat. Karena saat dilokasi sudah tidak ditemukan adanya minyak dalam jerigen. Yang ada hanya drum kosong serta diduga pemilik ruko bernama Basir.

Nah, atas berita tadi wartawan bernama Yusra melalui sebuah surat dari Polres yang ditandatangani oleh Kasat Reskrim Deno Wahyudi diundang untuk memberikan keterangan, Senin, 26 Mai 2025.

“Saya akan hadir untuk memberikan keterangan terkait temuan saya dilapangan,” kata Yusra melalui rilisnya kepada rekan-rekan wartawan di Aceh Tengah. Jurnalisa