Mega Proyek PLTA Peusangan Segera Beroperasi, Bupati Haili Yoga “Masyarakat Akan Merasakan Dampak Positif”

TAKENGON, KABARGAYO | Perusahaan Listrik Tenaga Air Peusangan yang bernilai Rp.5 Triliun dengan asal dana sebgian dari p9njaman JICA 80 persen dan selebihnya memakai dana PLN.

Proyek ini sebenarnya sudah berjalan tahunan juga belum menampakan hasil yang signifikan. Memang pembangunan PLTA ini lebih banyak memakan wilayaj di dalam bumi.

PLTA Peusangan 1 dan 2 nantinya mampu menghasilkan listrik sebesar 88 Mega Watt (MW). Pembangunan yang telah dimulai kembali sejak 2011, tidak tampak dari luar. Proyek tersebut menggunakan terowongan untuk mengalirkan air dari Danau Lut Tawar, di pusat Kota Takengon, Aceh Tengah.

Menurut Bupati Haili Yoga, proyek ini akan berjalan atau beroperasi (mulai) akhir 2025 ini dan berjalan penuh (aktif) dipertengahan 2026 nanti.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, setelah ada pertemuan dengan Manajer PLN UIP SUMBAGUT – UPP SUMBAGUT, Nove Ardianto, yang berlangsung, Selasa, 20 Mei 2025.

Menurut Bupati, Turbin 1 PLTA Peusangan dijadwalkan akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2025. Selanjutnya, pada semester 1 tahun 2026, Turbin 2 direncanakan akan menyusul dan mulai beroperasi, menandai operasional penuh PLTA Peusangan.

“Kami sangat optimis bahwa kehadiran PLTA Peusangan akan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan perekonomian daerah,” ujar Bupati. Jurnalisa