Janji Akan Lestarikan Danau Lut Tawar, Haili Yoga, “Nanti Kita Kan Panggil Kepala Desa Berikan Pemahaman Terkait Danau”

TAKENGON, KABARGAYO – Wisata Aceh Tengah yang semraut saat ini, membutuhkan sentuhan dari pemerintah. Setiap tahunnya dan hari-hari kunjungan wisata meningkat, hal ini ditandai ramainya kunjungan.

Dimana hotel, Homestay serta penginapan rumahan setiap sabtu dan minggu penuh (Overloat). Dengan maksimalnya kunjungan, berkembang bisnis kerumah makan atau resto.

Masyarakat Aceh Tengah hari ini, telah berani ikut bersaing dengan masyarakat pendatang untuk menjalankan berbagai bisnis. Seperti rumah makan, dagang, permainan-permainan autdor serta lainya.

Dengan ramainya kunjungan wisata Danau Lut Tawar, salah satu lokasi wisata favorit tamu dari luar, hari ini harus ada langkah tegas dari pemerintah untuk membersihkan “Cangkul Padang” yang berserak dipermukaan Danau.

Cangkul Padang digunakan oleh nelayan untuk menangkap ikan. Namun sayangnya keberadaan cangkul Padang hari ini sangat mennganggu keberadaan ekosistem dan habitat ikan penghuni Danau.

Dan tak jarang hasil tangkapan cangkul Padang “mengangkat” semua jenis ikan dan besar serta kecil kepermukaan.

Untuk hal ini, bupati terpilih Haili Yoga berencana setelah pelantikan di bulan Maret nanti, akan memanggil pemangku kebijakan dibeberapa desa (seputaran Danau Lut Tawar) untuk memberikan pemahaman dan perlunya Danau Lut Tawar segera dilestarikan.

“Kita akan panggil beberapa kepala desa untuk memberikan edukasi dan pemahaman, bahwa perlunya menjaga semua habitat yang ada didalam Danau Lut Tawar serta cara pelestarianya,” kata Haili Yoga saat menghadiri opening SAGI Resto bersama Wartawan dikawasan Desa Mendale, Kabupaten Aceh Tengah, 21 January 2025. Jurnalisa