
TAKENGON, KABARGAYO – 1.731 pelajar di Kabupaten Aceh Tengah telah mendapatkan makan gratis dari Presiden Prabowo Subianto melalui Badan Gizi Nasional di Takengon.
Menurut kepala dapur Ahmad Ilya Solihin, pihaknya sejauh ini terus berusaha memenuhi jumlah sekolah yang ada untuk mendistribusikan makan bergizi gratis. Sejauh ini tanpa kendala, walau dihari pertama ada “traoble” terkait satu hal. Namun dihari kedua terus diperbaiki.
“Maklum hari pertama. Pasti ada kekurangan dan dihari kedua kami perbaiki sehingga nanti semua bisa berjalan normal,” kata Ahmad Ilya, 8 January 2025.
Untuk kabupaten berpenghasil kopi ini, menurut Ahmad kebutuhan gizi setiap harinya menu akan terus berbeda-beda. Itu semua karena kecukupan bahan.
“Bahan ada dan tersedia di Aceh Tengah. Jadi setiap hari akan ada perubahan menu bagi anak-anak kita,” tutur Ahmad saat dijumpai wartawan di dapur Induk.
Setiap pekan ada ada sekolah penambahan penyaluran makan bergizi. “Pekan depan kami akan usahakan 2825 siswa penerima makan bergizi. Dan jarak sekolah dari dapur sejauh 6 kilometer, kalau lebih tidak bisa,” tutur Ahmad yang asli Meulaboh ditugaskan dari pusat.
Menu hari pertama dirinci Ahmad, antara lain; bakso tahu, nasi, telur serta pisang. Dan dihari kedua Ayam semur, Nasi, Jeruk, tumis buncir serta tempe.
Setiap hari kebutuhan dana untuk belanja perhari, diajukan ke pusat. “Belanja perhari, kami ajukan ke pusat sesuai dengan kebutuhan belanja. Dan tidak benar ada Vendor yang belanja kebutuhan dapur Di Aceh Tengah,” bantal Ahmad Ihya.
Begitu juga terkait wadah makan. Saat ini menurut Ahmad masih memakai bahan plastik. Dan kedepan wadah terbuat dari Stanliees. Jurnalisa