Dokter Ahli Jantung Munadi, Kembali Stanby Di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon

TAKENGON, KABARGAYO – Dokter ahli Jantung Munadi kini telah stanby kembali menanggani pasien di Rumah Sakit Umum Datu Beru, Takengon.

Sebelumnya sempat terhenti karena adanya alat mesin Catherisasi Jantung rusak, dan setelahpun diperbaiki dihentikan oleh pihak BPJS kerja samanya dengan RSUD Datu Beru.

Alhamdulillah saat ini MOU dengan pihak BPJS,unit layanan Catheterisasi tersebut sudah di Approved oleh pihak BPJS.

Munadi yang asli putra Gayo sebenarnya selalu siap melayani masyarakat Aceh Tengah, kampung tempat kelahiranya. “Saya siap 24 jam untuk melayani masyarakat Aceh Tengah yang mengalami serangan jantung sepanjang saya tidak ada tugas keluar daerah. Tapi saya juga manusia yang punya kekurangan,” kata Munadi suatu waktu kepada Kabargayo.co.id.

Bekerja di unit Catheterisasi Jantung bukanlah pekerjaan mudah. Namun kesiagaan Munadi selalu menjadi harapan pasien jantung.

Sebenarnya Munadi juga berharap tidak ada pembatasan jumlah tindakan yang akan dilakukan kepada pasien jantung yang membutukan Intervensi koroner, apalagi pada keadaan Emergency, dalam “kontrak” di BPJS. “Ini masalah kematian orang, kalau ada pembatasan bagaimana ya,” tanya Munadi.

Penyakit Jantung adalah salah satu penyakit yang bisa mematikan manusia, dimana datangnya tidak kita ketahui. Namun kalau ada penanganan medis kita bisa mendeteksi. “Ini sudah menjadi tangungjawab saya sebagai dokter,” ungkap Munadi.

Munadi saat ini dan seterusnya akan stanby di Rumah Sakit Umum Datu Beru, Takengon dan masyarakat tidak lagi (harus) keluar kota, untuk urusan penyakit jantung. (Jurnalisa)