Bandara Rembele Memungkinkan Jadi Penghubung 

REDELONG, KABARGAYO – Kepala Bandara Udara Rembele Ari Firmana, terus melobi maskapai untuk membuka rute dari Rembele ke sejumlah bandara lainnya.

Menurutnya saat ini penerbangan dari Bandara Udara Rembele ke Kualanamu atau sebaliknya hanya bisa dilalui oleh pesawat komersil.

“Untuk pesawat perintis, kita sudah berkoordinasi dengan Pemda Bener Meriah dan Aceh Tengah untuk kembali mengusulkan rute yang sama. Dan ada pengusulan rute baru yaitu Bandara Rembele sebagai bandara penghubung dari Sultan Iskandar Muda Banda Aceh- Alas Leuser (Kutacane),” jelas Ari.

Selian itu, pihaknya juga sudah mengusulkan angkutan udara perintis Kargo tahun 2025 rute Bandar Rembele ke Medan dan Batam.

Ari juga mengatakan, untuk hari ini ada tiga orang penumpang dari Rembele tujuan KNO Medan yang dilayani via Gayo Lues.

“Untuk ongkos dari Rembele -Blangkejeren Rp 240.340, Blangkejeren -Kualanamu Rp 260. 870. Total harga tiket dari Rembele ke Kualanamu Rp 501.210,” jelasnya.

Ia mengaku, banyak masyarakat dari Aceh Tengah dan Bener Meriah yang berangkat ke Medan mengunakan pesawat, dalam setiap penerbangan bisa  mencapai 10 bahkan lebih. Namun, karena kita harus berbagi seat dengan bandara Blangkejeren, maka seperti hari ini kita hanya ada tiga orang.

Ari berharap, Bandara Rembele segera menjadi bandara penghubung ke Bandar lain, oleh karena itu, butuh dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, maskapai, dan juga masyarakat,” tutup. Jurnalisa