Sudahlah Pak Pj, Kita Benahi Dalam Kota Saja, Setelah Itu ke Jakarta

TAKENGON, KABARGAYO – Penjabat Bupati Aceh Tengah mungkin Tengah eforia dengan keberhasilan terkait dengan evaluasi tahapan terhadap kinerjanya yang sudah terlaksana di Jakarta, beberapa pekan lalu.

Hasilnya “baik baik” menurut satu sumber yang ikut dalam rombongan Mirzuan ke Jakarta. Dan beberapa foto terkait evaluasi, tersebar hampir keseluruh jagat Negeri Malim Dewa ini. “Lulus dengan catatan” begitu kita patut menduga. Karena semua menjadi rahasia mereka.

Jauh hari Mirzuan memang terus memacu “pertemuan” dengan pihak kementerian di Ibu Kota. Maklum kata relasinya Mirzuan adalah pelobi tangguh saat menjabat sebagai Kadis Perkim di Provinsi Aceh yang menangani perumahan. Entah benar atau betul pernyataan relasinya yang mengaku mendapatkan kerjaan saat ini dari Penjabat Bupati Aceh Tengah.

Jauh mengejar “paket” ke Jakarta untuk membuktikan bahwa dirinya mampu sebagai seorang pimimpin di Aceh Tengah. Tapi nanti dulu, apa yang dikejar ke Pusat Ibu Kota belum tampak hari ini.

Berbeda dengan saudara bungsu Bener Meriah, Bupati Haili Yoga sudah mendapatkan dana Fiskal hampir 18 Miliar yang bisa “membangun” beberapa jembatan dan lainya.

Dalam hal ini Mirzuan terus bermimpi mencari solusi pembangunan nyata untuk Aceh Tengah. Namun sayangnya sebagai Kota Wisata dan hampir satu tahun menjabat sebagai penjabat bupati belum mampu “menghasilkan” apa-apa.

Kita lihat sebagai Kota tujuan wisata jalan berlubang berada (ada) ditengah-tengah Kota yang tercinta ini. Bagi kita mungkin pemandangan ini sudah biasa, namun bagi tamu (wisata-red) yang ingin menikmati indahnya panorama, mereka kecewa dengan pelayanan “daerah” terhadap wisatawan.

Jalan yang berlubang itu ada di Jalan Lintang dan Simpang Wariji. “Sudah Menganga Pak dan memakan korban warga”.

“Sudahlah Pak Pj, benahi saja jalan dalam Kota, setelah itu baru kita ke Ibu Kota”. Jurnalisa